Berekreasi adalah:
2. Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL
Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi menjadi 3 kategori.
Komponen 2. Komunikasi Digital –> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.
Komponen 3. Literasi Digital –> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.
Komponen 5. Etiket Digital –> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.
Komponen 6. Keamanan Digital –> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Komponen 8. Transaksi Digital –> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.
Komponen 9. Kesehatan Digital –> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.
3.Apakah yang dimaksud dengan konsep “THINK” dalam konsep kewargaan digital?
T.H.I.N.K.
T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
– Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
– Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
– Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
– Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
– Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?
- Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
- Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
- · Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi
- · Tidak menyinggung pihak lain
- · Tidak memberikan informasi rahasia
2. Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL
Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi menjadi 3 kategori.
- Lingkungan Belajar dan Akademis
Komponen 2. Komunikasi Digital –> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.
Komponen 3. Literasi Digital –> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.
- Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku
Komponen 5. Etiket Digital –> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.
Komponen 6. Keamanan Digital –> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah
Komponen 8. Transaksi Digital –> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.
Komponen 9. Kesehatan Digital –> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.
3.Apakah yang dimaksud dengan konsep “THINK” dalam konsep kewargaan digital?
T.H.I.N.K.
T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
– Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
– Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
– Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
– Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
– Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar